Selasa, 28 September 2010

HATI BUKAN LOGIKA






Sayang...
Kau dengar Langit berbincang,
berbahasa sunyi menenangkan.

Pagi ini...mentari tergopoh..
Menjinjing cahaya yang diharap bumi dg sangat.

Lihat lg sayang..
Angin berlari menata awan pada kanvas biru yg tak terbatas,
kau lihat..itu begitu indah n pas.





Akh..kau tau intinya?
Alam tlah membahasakan rasa hangat n kenyamanan bagi kita,


Sayang...
Pada jejak yg tlah ditanam usia,
kita tlah beranjak perlahan,
mengutip sajak2 pelangi yg selalu hadir setelah langit menangis,

Pada langkah kita yg penuh aral melintang...aku yakin jalan kita akan kembali terang.

Pada tangis yang telah akrab,
aku yakin akan ada tawa penuh cinta yg terjaga.

Kau tau sayang...
Berbahagialah kita karena masa tlah menguji kita,
karena ketika kita mampu melewatinya......itulah saat kita makin mengeratkan pegangan,itulah saat semua cinta menjadi terkuatkan.

Sayang...
Aku percaya akan tetap ada yg indah setalah segala duka lara,

AKU PERCAYA PADAMU CINTA,
PADA APA YANG TERASA DIDADA,KARENA ITULAH AKU TETAP ADA.

meski kau tahu badai tlah
menumbangkan semua...

Kuperluas samudera MAAF ku,kuperkuat perahuku,
bagi ombak besar yg kau cipta,
bagi badai yg kau bawa,

Tetap kuberikan senyum pengampunan bagimu dr hatiku karena kutau logika tak bisa menjelaskan semua.

KARENA AKU PERCAYA.

Kesalahan Tentangmu,Kesalahan Tentang aku n Tentang kisah kita...


Itu yg akn menguatkan kita.

KARENA INI TENTANG HATI BUKAN LOGIKA..............


Rie Yu, 23 September 2010

2 komentar: