Selasa, 28 September 2010

....................

......
kubentuk senyum...
sederhana saja,sesederhana kanvas langit dgn lukisan awannya.
astaga...senja begitu indah menggoda..perlahan mengecup lembut bibirku romantis luar biasa,
menjemputku dalam dekapan hangat sempurna,
terserah...dan aku pasrah,
kau bawa aku tidur didadamu,lelap dalam hangat pelukmu,
mengalir dideru nafasmu yg lembab.
terasa nyaman dan mengikat.
tak ingin mengingat duka lara,tak ingin mengingat semua luka ,
tak ingin ...rasanya tak ingin bangun lagi melihat nyata,
kau begitu indah menggoda...kesadaranku tlah hilang sementara,tak ada lagi akal yg bicara,dan kuengahkan semua logika...
dan biar malam makin menengelamkan semua,..


Rie Yu, 26 September 2010

HATI BUKAN LOGIKA






Sayang...
Kau dengar Langit berbincang,
berbahasa sunyi menenangkan.

Pagi ini...mentari tergopoh..
Menjinjing cahaya yang diharap bumi dg sangat.

Lihat lg sayang..
Angin berlari menata awan pada kanvas biru yg tak terbatas,
kau lihat..itu begitu indah n pas.





Akh..kau tau intinya?
Alam tlah membahasakan rasa hangat n kenyamanan bagi kita,


Sayang...
Pada jejak yg tlah ditanam usia,
kita tlah beranjak perlahan,
mengutip sajak2 pelangi yg selalu hadir setelah langit menangis,

Pada langkah kita yg penuh aral melintang...aku yakin jalan kita akan kembali terang.

Pada tangis yang telah akrab,
aku yakin akan ada tawa penuh cinta yg terjaga.

Kau tau sayang...
Berbahagialah kita karena masa tlah menguji kita,
karena ketika kita mampu melewatinya......itulah saat kita makin mengeratkan pegangan,itulah saat semua cinta menjadi terkuatkan.

Sayang...
Aku percaya akan tetap ada yg indah setalah segala duka lara,

AKU PERCAYA PADAMU CINTA,
PADA APA YANG TERASA DIDADA,KARENA ITULAH AKU TETAP ADA.

meski kau tahu badai tlah
menumbangkan semua...

Kuperluas samudera MAAF ku,kuperkuat perahuku,
bagi ombak besar yg kau cipta,
bagi badai yg kau bawa,

Tetap kuberikan senyum pengampunan bagimu dr hatiku karena kutau logika tak bisa menjelaskan semua.

KARENA AKU PERCAYA.

Kesalahan Tentangmu,Kesalahan Tentang aku n Tentang kisah kita...


Itu yg akn menguatkan kita.

KARENA INI TENTANG HATI BUKAN LOGIKA..............


Rie Yu, 23 September 2010

Kamis, 19 Agustus 2010

Si Jelek dan Si Manis.



Sumpah deh, seumur2 baru kali ini dipuji dg pujian, Jelek.

Tp gpp, keren jg. Soalnya bosen dipuji keren, cakep, ganteng dan segala macamnya deh.

Dia manis, aku jelek.

Tp kemarin, ckckckck....

Nie pacarku lbh keren lg, aku panggil my sweetheart, eh dia malah manggil aku, my bad boy...

What, bad boy?

Film kn, say?



Ada lg panggilannya, anak bandel....

Julukan wkt pedekate dulu, smp sekarang sie masih....

Ya ampun...

Julukanku keren2 semuanya....



Mmg pacar yg unik...

Tp tetep, sayangnya gak bakal hilang buat dia.

Malah makin sayang banget.

Biar mau dibilang lebay, kn lebay sm pacar sendiri..



Dia blg suaraku jelek, tp klo nelpon denger aku berbisik aja, dia udah tertidur....

Yg salah suaraku apa hapenya ya, kok dia bs tertidur gt?



Salam sayang buat si Manis dari si Jelek.

Si Jelek sayang banget sama si Manis.



I LOVE U, ALWAYS, MY SWEETHEART.

Rabu, 11 Agustus 2010

Apa Artiku di Hatimu?




Apa artiku di hatimu?
Dapatkah kau menjawabnya?

Sampai sekarang aku belum tahu apa artiku di hatimu.
Apa yang akan kau tanya?
Aku gundah?
Ya, aku gundah.

Semakin aku dekat denganmu, semakin aku tak mengenalmu dan semakin banyak rahasia yang kau simpan.
Mungkin kau sudah merasa tak nyaman bersamaku?
Tak apa, aku memang sering membuatmu tak nyaman.

Aku ingin dekat denganmu, tapi aku ingin mengenalmu.

Aku memang tak sempurna.
Aku memang bukan manusia yang baik di hatimu.

Bila ada yang lebih baik dariku, kenapa tidak?

Tapi aku takkan melepaskanmu, kau yang harus melepaskanku apabila kau sudah tak nyaman denganku dan kau dapat yang lebih baik dariku.

Aku menyayangimu, sangat menyayangimu.
Tapi apabila rasa sayangku dan rasa cintaku telah membuatmu terbelenggu dan sesak, berbuatlah bijak padaku.

Kau tahu, hati ini sedang galau, galau, dan galau.

Minggu, 01 Agustus 2010

Ganteng ya?




Sebenarnya aku bukan orang yg narsis. Tp semenjak aku menjadi kekasihnya (Rie Yu), aku jd orang yg narsis.
Klo di FB blg, update status. Klo aku blg, update photo. Update photo? Hm... Istilah yg bagus.
Aku jg gak tahu knp aku jd narsis. Ya gak narsis-narsis amat sie. Cuma klo lg mau photo aja, demi dia.
Di FB aku terkadang krm photoku untuk dia.

Pernah suatu hari aku update status di FB:
Dan lg gila. Ada yg mau lihat Dan pake gaun gak? Tapi hrs ada minimal 10 org yg minat.
Alhasil, 15 org like this dan 11 org komen.
Aji gile, demen amat yak lihat Dan jd aneh.
Ada satu komen yg membuat aku tertawa terpingkal-pingkal.
Kekasihku berkomentar:Gak mau ah, tar dd kesaing.
Jiahahahahahaha...
Aku cuma bs tertawa terbahak-bahak karenanya.

Ada cerita tentang dia td siang.
Aku pernah blg klo aku takkan pernah bosan bersmsan dg dia.
Satu sms dia berbunyi spt ini:
Kekasihku:Kk, wkt itu hape dd dibuka sm teman dd yg cwo. Trus dia lihat photo kk.
Aku:Trus?
Kekasihku:Dia langsung blg, "Oo... Ini Aa' nya... Ganteng..."
Dalam hati kekasihku berucap, "ya ampun gak ngeh klo kk cwe. ckckckck"
Aku hanya bs mesam-mesem dan tertawa terbahak-bahak setelah membaca sm dia.
Aku:Berarti kk lbh ganteng dr teman dd itu dong?
Kekasihku:Iya.

Dan tak brp lama kemudian aku krm photoku lg untuknya.
Photo yg br aku ambil semalam sebelum berangkat kondangan.
Apa reaksinya, "kk ganteng."
Aku hanya bs tersenyum.

Kamis, 29 Juli 2010

Mengiringimu tidur



Tiap hari aku dan kekasihku, Rie, selalu berkomunikasi, entah telepon atau smsan. Gimana gak telepon atau smsan, aku dan dia dipisahkan oleh pulau, Jawa dan Sumatera. Antara Jakarta dan Lubuk Linggau. Kalau antara Anyer dan Jakarta masih dekat.
Dia selalu curi-curi waktu dan kesempatan saat berada dalam rumahnya untuk menelponku. Begitu juga denganku saat menerima teleponnya. Maklum, keluarga kami sama-sama tidak mengetahui orientasi seksual kami. Semoga keluarga kami tidak mengetahuinya.
Sebenarnya bukan cuma dengan kekasihku aku mencuri waktu untuk terima telepon, dengan teman L yang lainpun aku begitu. Kok jadi curcol ya?

Aku punya seorang kekasih yang menurutku unik, lain daripada yang lain. Gimana gak lain daripada yang lain, kalau orang lain menunjukkan rasa sayang pada kekasihnya dengan memuji dengan pujian yang baik, lain halnya dengan kekasihku ini, dia menunjukkan rasa sayangnya dengan pujjian yang berbeda.
Seperti, "suara kk jelek, tapi dd selalu pengen denger suara kk."

Terutama semalam, yang membuatku ingin melakukannya kembali. Aku menemaninya tidur dengan menyanyikan lagu Nina Bobo. Hm... Sekitar satu jam aku menyanyikan lagu itu, ku ulang-ulang, ku ulang-ulang. Dan aku, tak merasakan lelah sedikitpun. Wow, just for u, honey. Aku gak pernah melakukan hal itu sebelumnya.

"Sayang, kalau kamu mau mendengarkan suara jelek kk ini, jangan segan-segan telpon ya. Apalagi kalau kamu gak bisa tidur kayak semalam. Kk selalu siap sedia."

Darimu Untukku, Dariku Untukmu


Tak terasa dua bulan perjalanan kita, semoga halang rintang tak menggoyahkan cinta kita.


Mencoba menanam yakin, pada lahan hati yang selalu kamu semai dengan cinta, pada jiwa yang selalu kau tumbuhkan rindu...
Mencoba membunuh gundah, mengusir resah dan mencipta indah pada jiwa lelah yang pasrah...
Aku menginginkanmu dan mencoba mempertahankanmu meski payah...
Aku ingin kita takkan goyah dan percaya ketika semua berubah, hati kita tetap sama dalam rasa yang indah.
LOVE U ALWAYS.


Karena aku tak sempurna, begitulah yang masa katakan padaku.
Karena aku begitu sederhana, setidaknya begitulah yang keadaan jelaskan padaku.
Karena aku cuma omong kosong, mungkin itu yang orang katakan tentang cintaku.
Mungkin karena kisah kita tumbuh dari kata "Andai", besar dari kata "Jika" dan menjadi hidup dari mimpi-mimpi.
Tapi tahukah kau?
Kedalamannya telah menenggelamkan semua rasaku, tanpa tersisa.


Aku menyesapi embun kerinduan.
Pada kuncup-kuncup rumput hijau dan dedaunan...
Aku menari-nari melanglang mengikuti cinta yang membuatku hilang, terbang.
Pada sayap-sayap awan yang menumbuhkan hujan...
Lalu pada ujung-ujung cahaya mentari yang menghangatkan...
Aku, tak ingin kehilangan jejakmu, Cinta, dan aku mengikutimu meski aku akan terluka.


Mencintaimu membuatku tak pernah bisa berhenti berkata-kata.
Rasanya jutaan kalimat cinta takkan cukup nyatakan semua.
Aku menyayangimu lebih dalam dari makna kata-kata terdalam manapun.
Aku mencintaimu lebih berat dari bahasa terberat manapun.
Meski aku memberimu semilyar kalimat puitis dan romantis, itu semua takkan cukup menggambarkan semua.
Karena cinta dan sayangku lebih dari itu semua.
I Love U.


Aku mencintaimu tanpa berpikir tentang nafsu.
Karena aku merasukimu, mencari ruang kosong di hatimu.
Hanya untuk cinta dan kasih sayang tulusmu.
Karena itu jauh itu jauh berharga dari apapun.
Aku, hati yang selalu merindukanmu.

Aku tahu aku bukan orang yang sempurna, setidaknya, aku mencintaimu setulus hatiku.
Aku tahu aku tak ada di sampingmu tiap waktu, setidaknya, aku ada di hatimu tiap waktu.
Aku tahu aku tak bisa menjaga ragamu, setidaknya, aku akan menjaga hatiku agar selalu ada di hatimu.
Tetaplah di hatiku.
Aku mencintaimu karena aku mencintaimu.


Menggilaimu...
Rasanya sudah tak aada lagi kewarasan di diriku.
Entah...
Aku ini bagaimana?
Lihat betapa anehnya aku.
Aku saja tak mengerti bagaimana ini semua terjadi padaku.
Menagapa aku seperti ini, larut dalam dosa terindah, larut dalam kegilaan yang mempesona.
Aku tak habis pikir tentang semua ini.
Satu-satunya kewarasan yang ku sadari, AKU SAYANG KAMU, sangat sayang padamu.


Aku mencintaimu, aku sanggup meredam nafsu.
Aku menyayangimu, tulus bahkan aku rela walaupun tak bisa menyentuhmu.


Rasa ini adalah keindahan yang tak pernah terbayangkan.
Merasuki jiwaku dan itu adalah jiwamu.
Cinta ini adalah keajaiban yang tek pernah terpikirkan oleh kesederhanaan naluriku.
Tapi satu hal rasa ini benar-benar hidup dalam jiwaku, maya atapun nyata, rasa itu tetap sama.


Aku menyayangimu tak peduli rasa manis atau pahit yang melekat di lidah hatiku.
Karena ketulusan ini taj peduli memperoleh ruang mana di hatimu.
Karena ketulusan ini lebih mengaharap yang terbaik untukmu, meski tak terbaik untukku.


Karena ini keindahan, tak peduli orang bilang ini kegilaan.
Kau tau, tak ada tempat lagi di hatiku bagi yang lain, kau memenuhi hatiku.
Ya, kau penguasa hatiku.


Karena aku mencintaimu.
Karena aku menggilaimu.
Karena cinta tak pernah lelah.
Karena rindu tak pernah sembuh.
Karena nafsu tuk bersamamu tak pernah terpuaskan.
Karena ini CINTA.


Rasa ini menusuk hatiku, aku ingin rasa itu tetap tersimpan di hatiku.
Suatu rasa yang takkan terasa sakit, tapi terasa manis di hati.
Suatu perasaan yang selalu ada.


Ketulusanmu tersimpan dalam ruang khusus dalam hatiku, terkunci rapat, hanya dirimu yang dapat membukanya.
Tapi, ketika kau pergi meninggalkan aku, ku yakini, hatiku ikut bersamamu.


Sayangku, ku ingin kau tahu perasaanku.
Sebuah perasaan yang belum pernah ku rasakan.
Ku hanya ingin bersamamu.
Bersamamu hingga ku menutup mata.
Kau yang terindah.


Ketika ku menyapa pagi, ada suaramu.
Ketika ku menyapa siang, ada bayang wajahmu.
Ketika ku menyapa malam, ada desahan nafsumu.
Kau penuhi ruang kosong dalam hatiku.


Tahukah kamu?
Egoku telah kalahkan hatiku.
Egoku memaksaku untuk katakan, tak ingin ada wanita lain di hatimu.
Tahukah kamu?
Sesungguhnya aku benar-benar takut kehilanganmu.


Takkan ada wanita lain di hatiku selain dirimu.
Takkan ku alihkan hatiku darimu.
Aku mencintaimu melebihi nyawaku sendiri.
Yakinkan hatiku, kau milikku satu.


Dua bulan yang terlewati dengan cobaan yang terus menerpa.
Aku hampir menyerah kala itu, tapi ku yakinkan hatiku, bahwa aku milikmu, dan kamu milikku.
Ku yakinkan hatimu, bahwa kamu milikku dan aku milikmu.

Untuk dua bulan yang semakin membuat kita semakin gila.
Yang menggilaimu, yang menyayangimu, yang mencintaimu.
Untuk kekasih hatiki, Rie Yu.
Terima kasih telah membuatku tegar menjalani hidup ini.
Terima kasih telah mengajarkanku arti hidup ini.
Entah apa aku bisa hidup tanpamu.
Aku mencintaimu dengan setulus hatiku.
Aku menyayangimu dengan segenap jiwaku.

Untuk kekasihku : Rie Yu.

Selasa, 06 Juli 2010

Selingkuh



Selingkuh?

Sebenarnya, apa sih selingkuh itu?
Ada gak sih dari kalian yg pernah selingkuh?

Jujur, sejujurnya, aku pernah selingkuh.
Tak pernah terpikir olehku, aku melakukan hal itu.
Aku, yg mengagungkan kata setia saat blm menjalin suatu hubungan, ternyata kalah dg kata, selingkuh.

Sebenarnya, kita sama-sama selingkuh.
Tapi, aku lebih menyayangi kekasihku saat itu.

Dan sekarang, akan ku buang jauh-jauh kata tersebut.
Akan ku buang jauh-jauh kegiatan itu.
Aku tak ingin menyakiti kekasihku saat ini, seperti aku menyakiti kekasihku saat itu.
Aku menyayanginya setulus hatiku.
Aku mencintaimu setulus hatiku.
Aku tak akan membuatmu terluka.
Aku akan menjaga hatiku, agar selalu dan tetap bersamamu.
Aku berjanji, takkan melakukannya padamu, kekasihku.

Kamis, 10 Juni 2010

Secret Admirer

Mungkin itu memang cocok untukmu.

Entah berapa lama kau mengagumiku.

Entah berapa kali kau melihat fb ku.

Wow, amazing...

Ternyata ada yang mengagumiku.

Ternyata ada yang melihat-lihat aktivitasku setiap hari.

Note yang aku tulis kepada siapa dan tentang apa.

Status yang aku tulis maksudnya apa.

Wow, amazing...

Baru kali ini ada yang mengagumiku.

Aku kurang sensitif, mungkin.

Atau aku yang terlalu bodoh, mungkin.

Ternyata aku punya pengagum rahasia.


Hai sayang, ternyata dirimu.

Terima kasih selama ini memperhatikan semua tentang diriku.


Takkan ku tengok lagi masa lalu.

Karena masa lalu adalah sebuah pelajaran untuk masa depan.

Karena masa lalu adalah batu loncatan untuk bisa menghadapi masa depan.

Karena takkan ku sakiti dirimu karena masa laluku.



Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah

berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian

membawa kepada kemusnahan.


Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau

berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu coba menutup matamu

dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam

jarak waktu yang cukup lama.



Kupersembahkan untuk : Rie Yu.


04 Juni 2010

Cerita tentang Kamu dan Aku

Tentang Kamu

Aku mengenalmu dalam akun lamamu, Rie Yoe
Entah sihir apa, entah pelet apa
Saat itu belum ada seseorangpun di hatiku
Tapi semua itu menawarkan sesuatu yang lain bagiku
Bagiku, namamu unik, entah bagi yang lain
Ketika kamu komen di setiap statusku, aku merasa senang
Tapi tiba-tiba kamu menghilang
Kamu tidak pernah komen statusku lagi
Aku tak tahu harus bertanya pada siapa tentangmu
Aku penasaran tentang dirimu
Setiap aktivitasmu ku ikuti, dan infomu ku perhatikan
Tetapi, setelah kamu menghilang
Aktivitasmu tak pernah berubah

Tiba-tiba kamu datang dengan akun yang baru
Hanya beda nama belakang saja
Saat itu aku tak mempedulikan friend request darimu
Tapi entah kenapa, aku selalu memperhatikan namamu itu
Ada kekuatan magis yang membuatku selalu penasaran tentangmu
Saat itu ultahku
Kamu kirim pesan padaku, mengucapkan selamat ulang tahun
Aku balas, terima kasih
Rasa penasaran kembali menerpaku
Saat itu minggu pertama bulan Mei
Muncul dua namamu pada daftar teman yang ultah
Aku ucapkan selamat ulang tahun pada Rie Yoe
Akan tetapi rasa bersalah menerjangku
Kenapa dari kemarin-kemarin aku tak terima pertemananmu
Saat itu juga aku terima pertemananmu
Dan ku ucapkan selanat ulang tahun padamu
Dan Kamu menjelaskan padaku, bahwa kamu Rie Yoe
Wow, amazing, aku bertemu denganmu kembali

Saat aku rapuh, tiba-tiba kamu menghiburku
Kamu membuka mataku
Kamu menerangi kagelapan hatiku
Seakan-akan kamu menantangku, "berani tidak padaku"
Ku terima tantanganmu
Smsan denganmu adalah rekor sms terbanyak bagiku
Bonus provider 100 sms yang diberikan provider hapeku terasa kurang
Wow, aku tak percaya aku melakukan itu
Tak perlu ku tuliskan kelanjutannya, biar kita yang memahami
Dan yang pasti, setiap kata-kata yang kamu beri padaku, ku kembalikan padamu
Dan setiap kata-kata yang ku berikan padamu, kamu kembalikan padaku
Disitulah aku merasakan kegilaan padamu
Tiap hari sms, senyum-senyum sendiri
Dan yang pasti, saat ini, kamu telah mengisi hatiku
Mengusap hatiku yang telah terluka, dan melukisakan namamu di sana
Terima kasih padamu, dd.

Tentang Aku

Menurutmu, namaku unik
DAN M PENCINTA L
Kamu bilang hanya rasa penasaran padaku
Kamu bilang aku orang yang beda
(aku tidak mau memuji diri sendiri, biar kamu tulis apa yang beda padaku)

Saat aku ultah, kamu mengucapkan padaku
Setelah itu kamu merasa kecewa padaku
Karena aku tak merespon apa-apa padamu
Bahkan kamu sempet berjanji tidak akan main fb lagi karena aku tak meresponmu
(mungkin aku memang kurang sensitif)
Saat aku terima pertemanan, dan aku mengucapkan selamat ulang tahun, kamu kaget


Haduh, aku bingung lagi kamu bilang apa tentangku, kamu tambahin sendiri ya, d.

Tapi yang pasti, kehadiranmu telah membuka mata dan hatiku
Terima kasih kamu telah membuka mata dan hatiku


Kamu bertanya padaku, seberapa besar rasa sayangku?
Aku menjawab, sebesar hatiku.
Kalau sebesar samudera, akan banyak yang merenangi.
Kalau sebesar hutan, akan banyak yang menghuni.
Kalau sebesar bumi, akan banyak yang tinggal.
Jadi, rasa sayangku padamu hanya sebesar hatiku.
Agar hanya ada satu orang yg mendiaminya, yaitu kamu.

Untukmu: Rie Yu


28 Mei 2010

Terima Kasih

Saat ku terpuruk dalam ketakutan

Kau mengangkatku dengan keberanian

Saat ku berusaha menutup hati

Kau membuka hatiku dengan ketulusanmu

Saat ku berusaha menutup rasa

Kau membuka rasaku dengan kasih sayangmu

Saat ku berusaha menutup cinta

Kau membuka cintaku dengan cintamu



Ku rasakan kegilaan yang sama kau rasakan

Ku rasakan suatu perasan yang sama kau rasakan



Semoga semua ini bukan sesuatu yang semu

Semoga semua ini nyata adanya

Seperti mau kita



Untuk seseorang yang telah membuatku gila karenanya

Terima kasih




(dalam bus sewaktu perjalanan pulang ke Jakarta dari Bandung)



24 Mei 2010

Untuk Permaisuriku, Rie Yu.

Berbagi ilmu yg telah ku cari. II. Tentang sebuah Kasus

Pasien bernama Ny. Tm, 27 tahun.

Masuk kamar bersalin tanggal 7-3-2004 pukul 04.15, kiriman/rujukan dari Bidan Ng. Puskesmas Nongkojajar-Kabupaten Pasuruan.
Alasan rujukan : Inpartu G3 P2002 dengan tali pusar tumbung. Ibu tersebut sudah waktunya melahirkan dan hamil anak ketiga. Sebelumnya pasien sudah melahirkan dua kali bayi hidup. Tali pusat menjulur keluar jalan lahir.

Riwayat penyakit (sumber dari penderita) tanggal 6-3-2004 pukul 17.00 perut penderita merasa kenceng-kenceng. Pada pukul 24.00 penderita dibawa ke bidan Ng. karena ketuban telah pecah dan tali pusar ikut keluar.pasien menerangkan bahwa ibu tidak lagi merasakan gerak bayi sejak jam 24.00. Bidan Ng. tidak ikut serta mengantar ke RSSA.

Pasien diterima pertama kali oleh Kapt. dr. Z. bersama dengan AKP. dr. At dan dr. Js. Mereka bersama-sama melakukan pemeriksaan pasien (dengan langkah-langkah (1) mendengar keluhan utama; (2) anamnesa seperti menanyakan haid, kebiasaan, riwayat persalinan sebelumnya; (3) pemerikasaan standar umum; kemudian (4) pemeriksaan khusus (kebidanan) karena kehamilan sudah di atas 20 puluh Minggu in casu 39-40 minggu langkah berikutnya ialah (5) pemeriksaan obstetri al. pemeriksaan auskultasi dengan alat doppler yang kemudian dilakukan (6) pemeriksaan tambahan dengan pemeriksaan darah lengkap kemudian baru (7) langkah menyimpulkan/membuat diagnosis. Setelah seluruh langkah-langkah pemeriksaan itu dijalankan, mereka berkonsultasi pada dr. Fa. yang kemudian melakukan pemeriksaan menurut standar kebidanan dengan cara yang sama pula. Kemudian mereka membuat diagnosis sebagai berikut. Ibu hamil anak ketiga; melahirkan bayi hidup dua kali; tidak pernah keguguran; dalam fase akan melahirkan; usia kehamilan 39-40 minggu; bayi tunggal mati dalam rahim disertai tali pusar menjulur (sudah tidak berdenyut dengan memar); dan ketuban sudah pecah.

Setelah itu, dr. Fa. berkonsultasi kepada dr. Ha. yang juga melakukan pemeriksaan dengan cara yang sama dan hasil diagnosis yang sama pula. Kemudian diagnosis tersebut dikonsultasikan dan diteruskan pada Chief Jaga (dr. IW.) yang kemudian juga memeriksa lagi pasien dengan cara yang sama. Diagnosis dr. IW. ternyata sama pula dengan diagnosis para dokter yang memeriksa sebelumnya. Diagnosis dr. IW. adalah : “Ibu hamil ketiga; melahirkan bayi hidup dua kali; tidak pernah keguguran; dalam fase akan melahirkan; usia kehamilan 39-40 minggu; bayi tunggal mati dalam rahim; serta tali pusat menjulur (sudah tidak berdenyut), dan ketuban sudah pecah”.

Dengan dasar diagnosis (oleh lima dokter sebelumnya, oleh dr. Ha dan dr. IW.) yang hasilnya sama maka setelah segenap anggota tim dan Chief Jaga (sesuai dengan prosedur operasional tindakan medis dalam kasus persalinan dengan kondisi seperti hasil diagnosis) mengambil keputusan sebagai berikut :
a. Menunggu persalinan spontan
b. Pemberian informasi dan edikasi pada ibu dan keluarganya
c. Observasi dan kondisi ibu dan kemajuan proses persalinan
d. Evaluasi setiap dua jam

Dua jam kemudian, pukul 06.15 diadakan evaluasi pertama yang dilakukan oleh dr. Ka., hasilnya dinyatakan bahwa “persalinan berjalan dengan baik, kondisi ibu baik, pembukaan leher rahim mencapai 8cm (semula hanya 6cm), diagnosis lain tetap”. Direncanakan untuk dievaluasi dua jam kemudian.
Dua jam kemudian, pukul 08.15 diadakan evaluasi kedua oleh dr. Ka., yang hasilnya dinyatakan bahwa “ibu sudah memasuki waktu pengeluaran bayi (pembukaan jalan lahir sudah lengkap atau 10cm), namun posisi kepala tetap tidak menurun, dan diagnosis lain tetap”.

Setelah membuat diagnosis hasil evaluasi tahap kedua, dr. Ka. melapor kepada dr. IW. yang kemudian juga memeriksa dan membuat diagnosis yang sama dengan diagnosis dr. Ka.

Oleh karena kontraksi rahim yang sudah menurun, keadaan ibu sudah kelelahan, sedangkan air ketuban habis (telah pecah 8 jam yang lalu), berarti persalinan kering, posisi kepala tetap tidak menurun sehingga tim jaga memprediksi bahwa bayi tidak akan lahir spontan. Apabila waktu persalinan akan lebih lama maka mengancam keselamtan nyawa ibu (diagnosis dr. Ka. dan dr. IW.) berdasarkan pertimbangan itu tim medis memutuskan untuk segera menolong persalinan dengan bantuan alat cunam muzauex.

Setelah tim medis memutuskan untuk membantu persalinan dengan menggunakan cunam muzauex, sesuai prosedur RS pendidikan, dr. IW. berkonsultasi kepada dr. Wo., SpOG sebagai supervisor untuk meminta pendapat dan persetujuan. Setelah mengemukakan diagnosis dan alasan-alasannya, kemudian dr. Wo., SpOG memberikan persetujuannya untuk membantu persalinan dengan menggunakan cunam muzauex.

Langkah persiapan alat-alat dilakukan oleh Ibu Bidan Ha. dengan dibantu oleh dr. Ka. agar ibu mengejan sambil kulit kepala bayi dipandu dengan jepitan cunam muzauex oleh dr. IW. Kurang lebih satu menit kepala bayi turun pada jalan lahir, setelah cunam dilepas lahirlah seorang bayi hidup jenis kelamin laki-laki degan berat 18000gram dan menangis berarti dalam keadaan sehat. Pada kulit kepala didapatkan dua luka lebar 1cm sedalam kulit kepala dan tidak mengeluarkan darah. Luka dirawat oleh dr. Ka. Dan dijahit masing-masing satu jahitan dengan maksud agar tidak infeksi. Selain itu, didapatkan dua tali pusat yang satu milik bayi I yang sudah lahir hidup dan satunya lagi sejak awal sudah keluar dan tidak berdenyut milik bayi II mati dalam rahim.

Bayi I yang hidup diterima oleh Ibu Bidan Ha. segera dilakukan perawatan, lukanya dijahit satu jahitan (untuk mencegah infeksi) oleh dr. Ka. Oleh karena ada dua tali pusar, maka dr. IW. melakukan evaluasi ulang, ternyata ada saty bayi lagi dalam perut ibu dengan posisi sungsang dan sudah mati dalam kandungan. Dengan dibantu oleh dr. Ha. bayi kedua (mati) dapat lahir dengan cara dan prosedur persalinan sungsang.

Bayi II lahir (mati) dan diterima Ibu Bidan Ti. Kondisi bayi berat 2500 gram, maserasi tingkat I (telah mati lebih dari 8 jam. Tanda-tanda kematian pada jasad bayi, yakni kulit memutih keabu-abuan, mengelupas di dada, otot teraba lunak, dan kulit teraba seperti derik). Sesuai dengan tanda-tanda tersebut, diprediksi bayi II telah meninggal dalam rahim ibu lebih dari 8 jam sebelum persalinan.

Kemudian diadakan Analisis Retrospektif (setelah persalinan), dan diperoleh fakta-fakta medis sebagai berikut :
a. Ibu datang ke kamar bersalin dalam keadaan inpartu (akan bersalin/otot rahim tegang), kehamilan kembar, satu hidup dan satu mati.
b. Posisi kedua janin dalam rahim intrauterin adalah sebagai berikut :
1). Bayi I hidup, bagian terendah kepala, posisi di bawah tertindih bayi kedua.
2). Bayi II mati, bagian terendah bokong, posisi di atas bayi I dengan tali pusat sudah keluar dan tidak berdenyut
3). Kehamilan ini adalah 1 (satu) ari-ari; 1 (satu) amnion; dan 1 (satu) chorion.
c. Tali pusat yang sudah keluar dan tidak berdenyut adalah milik bayi II yang sudah meninggal dengan bagian terendah bokong.
d. Tarikan cunam muzauex dilakukan atas dasar : (a) bayi tidak dapat lahir spontan karena adanya massa menyerupai meningocele yang ternyata paha bayi II yang berada di atas bayi I. Persalinan kering, keadaan ibu kelelahan, kontroksi rahim menurun, tidak dapat ditunggu lebih lama karena akan membahayakan jiwa ibu dan (b) dengan persetujuan dr. Wo., SpOG. sebagai supervisor/konsulen tim jaga.

Dari kasus ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Langkah-langkah observasi dan pemeriksaan terhadap Ny. Tm. guna mandapatkan fakta-fakta medis yang dijadikan dasar penarikan diagnosis bayi tunggal dan mati sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional penanganan sehingga dipandang patut dan benar. Demikian juga fakta-fakta medis yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pemeriksaan medis yang dijadikan dasar diagnosis dari sudut ilmu kedokteran telah dipandang patut dan benar. Oleh karena itu, kesimpulan bayi tunggal dan mati walaupun salah masih dapat ditoleransi untuk dipandang patut.
b. Oleh karena menarik kesimpulan bayi tunggal dan mati dipandang patut dan benar maka menetapkan terapi dengan membantu kelahiran dengan bantuan cunam muzauex dipandang patut dan benar pula.
c. Dalam observasi/pemeriksaan yang mendapatkan data-data medis sebagai dasar menarik simpula bayi tunggal dan mati dengan cara/prosedur standar umum dan kebidanan, dengan tidak menggunakan USG berdasarkan tidak ditemukannya indikasi medis untuk menggunakan USG juga telah dipandang patut dan dibenarkan.
d. Langkah-langkah perlakuan medis persalinan Ny. Tm. sejak awal pemeriksaan sampai menetapkan terapi untuk segera membantu persalinan dengan cunam muzauex beserta alasan-alasannya (antara lain, tidak mungkin dapat melahirkan spontan karena ibu kelelahan, persalinan kering, posisi kepala tetap tidak menurun) dan yang telah mendapat persetujuan supervisor kemudian melaksanakannya telah dipandang patut dan benar.
e. Berdasarkan alasan-alasan tersebut yang diperkuat dari hasil analisis retrospektif yang mendapatkan data-data medis yang akurat (misalnya letak bayi dan selisih berat bayi I dan bayi II) yang membuktikan bahwa perlakuan pelayanan medis persalinan Ny. Tm. dengan dibantu alat cunam muzauex dapat dipandang sebagai upaya medis luar biasa dalam keadaan overmacht untuk menyelamatkan jiwa ibu.
f. Terdapat dua luka lebar 1cm sedalam kulit kepala bayi I tidak termasuk luka yuridis sebagaimana dimaksud pasal 360 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
g. Tim Medis RSSA yang dalam hal melakukan pelayanan persalinan bayi kembar Ny. Tm. tidak terdapat culpa lata medis yang membentuk pertanggungjawaban hukum pidana.
h. Menurut kajian hukum pidana kasus ini bukan malapraktik pidana. Belum patut diangkat sebagai kasus pidana karena belum termasuk malapraktik pidana.
i. Dalam kasus ini kiranya diperoleh temuan hukum sebagai berikut :
1). Diagnosis salah tidak patut dipersalahkan pada dokter apabila pemeriksaan dan observasi telah dijalankan sesuai standar profesi dan standar prosedur operasional dan pekerjaan analisis telah dilakukan secara benar terhadap fakta-fakta medis yang patut dan benar dalam menghasilkan diagnosis tersebut.
2). Sikap batin dalam menetapkan terapi yang telah sesuai dengan diagnosis yang ditarik melalui pemeriksaan yang sesuai standar profesi dan standar prosedur atas fakta-fakta medis yang benar, bukan merupakan culpa meskipun kemudian ternyata diagnosis salah.
3). Menggunakan suatu alat/cara dalam penanganan medis dipandang benar dan wajar apabila ditemukan indikasi medis yang membenarkan untuk menggunakan alat tersebut. Kesalahan diagnosis bukan merupakan culpa lata medis dalam pilihan pemeriksaan menurut standar profesi dan standar prosedur telah dijalankan karena tidak ada indikasi untuk penggunaan alat/cara yang lebih baik (tidak mengguunakannya) meskipun tingkat ketepatan diagnosisnya lebih tinggi.
4). Melakukan pertolongan medis untuk menyelamatkan jiwa ibu dalam suatu persalinan harus merupakan pilihan utama dengan pilihan tindakan medis yang mengandung risiko paling ringan.
5). Keslahan diagnosis atau kesalahan terapi tidak membebankan pertanggungjawaban pidana apabila tidak berakibat kematian atau luka sebagaimana ditentukan dalam hukum pidana.
6). Luka sedalam kulit kepala bayi bukan merupakan luka sebagaimana yang dimaksud pasal 360 ayat (2) KUHP.


Tuntutan atau gugatan dapat ditujukan kepada dokter dan Rumah Sakit. Dokter dapat dituntut dengan tuntutan pidana, perdata dan administrasi. Dokter dapat dituntut pidana yaitu dengan sanksi hukuman penjara atau denda, dokter dapat dituntut perdata yaitu dengan sanksi penggantian kerugian untuk korban, dan dokter dapat dituntut administrasi dengan sanksi pencabutan izin praktek. Rumah Sakit dapat dituntut dengan tuntutan perdata dan administrasi. Dengan tuntutan perdata yaitu dengan sanksi penggantian kerugian untuk korban dan dengan tuntutan administrasi yaitu dengan sanksi pencabutan izin usaha rumah sakit tersebut.



09 April 2010

Dari skripsiku.

Berbagi ilmu yg telah ku cari. "Malapraktik Kedokteran" Dari segi hukum.

Berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap dokter, maraknya tuntutan hukum yang diajukan oleh masyarakat terhadap dokter, seringkali diidentifikasikan dengan kegagalan upaya penyembuhan dan pertolongan medis yang dilakukan oleh dokter.

Sebaliknya apabila tindakan medis dan pertolongan medis yang dilakukan dapat berhasil, dianggap berlebihan, padahal dokter dengan peringkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya hanya berupaya untuk menyembuhkan dan menolong persalinan, dan kegagalan penerapan ilmu kedokteran dan kebidanan tidak selalu identik dengan kegagalan dalam tindakan.

Malapraktik adalah tidak sama dengan kelalaian.

Kelalaian memang termasuk dalam arti malapraktik, tetapi di dalam malapraktik tidak selalu harus terdapat unsur kelalaian.

Malpractice mempunyai pengertian yang lebih luas dari pada negligence

Karena selain mencakup arti kelalaian, istilah malapraktik pun mencakup tindakan-tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan melanggar undang-undang.

Di dalam arti kesengajaan tersirat adanya motifnya.

Sedang arti negligence lebih berintikan ketidaksengajaan (culpa), kurang teliti, kurang hati-hati, acuh, sembrono, sembarangan, tidak peduli terhadap kepentingan orang lain.

Namun akibatnya yang timbul memang bukanlah menjadi tujuannya.

Jadi malapraktik kedokteran adalah dokter melakukan malapraktik itu apabila dokter melakukan tindakan yang di luar kompetensi dia (keahlian/spesialis bidangnya), karena dokter ada bidangnya masing-masing.

Sedangkan untuk pengertian Medical Error/Kelalaian Medis, adalah dokter yang melakukan kelalaian dalam praktik dan tanpa ada niat atau tidak sengaja.

Akan tetapi, apabila kelalaian tersebut membuat matinya pasien, maka dokter tersebut dapat terkena sanksi pidana, dan apabila kelalaian tersebut membuat cedera pasien, dokter dapat terkena sanksi pidana atau perdata atau teguran bilamana korban atau keluarga korban melapor, bila tidak melapor, dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Criminal malpractice/malapraktik kriminal adalah dokter yang melakukan malapraktik disertai dengan niat atau dengan sengaja, seperti aborsi, memperkosa pasien di ruang praktik, dan sebagainya. Dan itu merupakan tindak pidana.

Hubungan hukum Malapraktik Kedokteran dengan medical error dan criminal malpractice adalah medical eror tidak disengaja atau tidak ada niat, tapi dapat dihukum dan sifatnya lalai.

Kalau criminal malpractice artinya sengaja berbuat dan disertai dengan niat, medical error adalah kesalahan sedang criminal malpractice adalah memang kriminal, malapraktik bukan medical error, kalau praktik pengguguran kandungan merupakan criminal malpractice.

Tindakan hukum (penyelesaiannya) apabila terjadi medical error atau criminal malpractice dalam suatu kasus Malapraktik Kedokteran adalah medical error kesalahan yang tidak disengaja. Kalau dengan niat berarti criminal malpractice, semuanya dapat dihukum, medical error ke MKDKKI dulu, kalau memang berat baru ke Polisi.



09 April 2010

Dari skripsiku.

Berhenti Mencintaimu

Apabila dengan mencintaimu, membuatmu tersakiti

Aku akan berhenti mencintaimu

Apabila dengan mencintaimu, membuatmu selalu terluka

Aku akan berhenti mencintaimu

Apabila dengan mencintaimu, membuatmu seperti terpenjara

Aku akan berhenti mencintaimu

Aku akan berhenti mencintaimu selamanya

Itulah janjiku

Walaupun keajaiban datang, aku takkan mencintaimu

Aku berhenti berharap

Aku berhenti berharap

Aku berhenti berharap

Aku takkan mengharap apapun darimu

Apabila persahabatan itupun telah menoreh luka di hatimu

Aku memohon padamu, jangan pernah menganggap aku sahabatmu

Apabila dengan mencintaimu, membuatmu merasa aku orang yang haram

Aku akan berhenti mencintaimu, mulai detik ini

Mulai detik ini, aku akan berhenti mencintaimu



20 Maret 2010

Tersenyum

Seperti ribuan anak panah menancap hatiku.

Linu, nyeri, semua menjadi satu dalam rasa sakit di hatiku.

Padahal telah ku yakinkan hatiku, janganlah kau sakit.

Tapi ternyata hati ku masih berhati manusia.

Salahku menanyakan hal itu.

Ternyata kau tak seperti yang ku pikirkan.

Kau lebih berpihak padanya, menurutku.

Jawaban apapun yang kau berikan, aku terima.

Aku akan tetap tersenyum padamu.

Karena rasa suka, rasa cinta, rasa cemburu dan rasa benci, adalah hak tiap manusia.

Karena kupahami, cinta tak harus dimiliki.

Karena cinta itu akan terus mengalir, tanpa harus memiliki.

Aku menyukaimu dengan sepenuh hatiku.

Aku menyayangimu dengan sepenuh hatiku.

Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku.

Aku akan tetap tersenyum padamu, maukah kau tersenyum padaku?

Aku akan ada, bila kau mengharapkan kedatanganku.

Dan aku akan selalu ada.

Tersenyumlah padaku, manis.


15 Maret 2010

Percayakah?

Percayakah kau akan kekuatan cinta?

Percayakah kau bahwa cinta itu bisa datang dengan tiba-tiba?

Tanpa kau rancang atau rencanakan?

Tanpa kau pikirkan atau renungkan?

Pernahkah kau menyukai seseorang, sebelum bertemu dengannya?

Bahkan saat belum benar-benar mengenalnya?

Pernahkah kau mencintai seseorang dengan tulus, tapi akhirnya kau diperlakukan bukan seperti manusia olehnya?

Pernahkah kau merasakan cemburu?

Saat orang yang kau suka melirik orang lain?

Semua pernah ku alami.

Dan ku percaya semua.

Karena cinta datang karena terbiasa.

Karena cinta datang tiba-tiba.

Karena cinta adalah anugerah Yang Kuasa.

Percayakah kau akan semua itu?

Pernah kau mengalaminya?




15 Maret 2010